Profil

Departemen Kewilayahan merupakan salah satu departemen yang ada di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Karakteristik Departemen Kewilayahan yang tercermin pada adanya pengkhususan studi mengenai keindonesiaan (Nusantara) dan di luar keindonesiaan, yaitu wilayah Asia dan Timur Tengah, serta Eropa dan Anglo-Sakson. Pembagian wilayah tersebut memungkinkan Departemen Kewilayahan memiliki spesifikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan studi kewilayahan dengan lebih tepat, lebih luas dan lebih baik melalui pendekatan yang sifatnya multidisipliner dan interdisipliner.

Departemen mengelola dan mengampu mata kuliah wajib fakultas program sarjana, yaitu (1) mata kuliah” Kebudayaan Indonesia”, (2) mata kuliah “Dasar Dasar Teori dan Penelitian Kebudayaan” dan (3) mata kuliah Rumpun Keilmuan, Sosial Humaniora yaitu “Manusia dan Masyarakat Indonesia” yang baru dilaksanakan pada Semester Gasal 2013/2014. Para pengajar yang mengampu mata kuliah wajib Fakultas berasal dari para pengajar program studi yang ada di FIB, seperti Arkeologi, Sejarah, Filsafat, Perpustakaan, Cina, Jepang, Korea, Indonesia, Jawa, Arab, Jerman, Prancis, Inggris, Belanda, dan Jerman.

Saat ini, pada tahun 2013, telah dibuka Program Studi Asia Tenggara, Program Magister FIB UI (SK Rektor No. 1941/SK/R/UI/2013) dan pelaksanaan kuliah akan dimulai pada Semester Genap /II/ 2013/2014 . Program Magister Program Studi Asia Tenggara memiliki peminatan khusus yaitu Budaya Wilayah (geoculture) dan Sosial Politik. Sesuai dengan visi dan misi yang diembannya Departemen Kewilayahan mengembangkan Sumber Daya Manusia, yaitu para anggota Depertemen melalui seminar, konferensi baik yang bertaraf nasional maupun internasional, penelitian , serta pengembangan kurikulum melalui berbagai loka karya mata kuliah waji FIB agar para anggota departemen atau para pengajar FIB dapat berpartipasi aktif dan memberikan kontribusi bagi khususnya departemen kewilayahan, atau depertemen terkait serta FIB.